Pesona Alam Dataran Tinggi Dieng : Candi Arjuna



Kompleks Candi Arjuna merupakan candi hindu tertua di Pulau Jawa. Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada tahun 809 M dan merupakan tempat pemujaan Dewa Siwa. Kompleks Candi Arjuna ditemukan kembali oleh seorang tentara Inggris bernama Van Kinsbergen pada tahun 1814. Candi ini ditemukan dalam kondisi terendam di air rawa-rawa. Proses pengeringannya baru dilakukan 40 tahun kemudian. Candi-candi ini kemudian diberi nama sesuai dengan tokoh pewayangan oleh penduduk sekitar. Candi utamanya adalah Candi Arjuna. Candi Arjuna ini berhadapan dengan Candi Semar. Sedangkan di sebelah kiri Candi Arjuna berjajar Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Salah satu keunikan lainnya di Candi Arjuna ini adalah tanah berumput di sekeliling candi terasa empuk dan membal. Rasanya seperti berjalan di atas busa. Hal itu disebabkan kandungan air yang tinggi di tanah sekeliling candi yang dulunya adalah rawa-rawa.

Candi Arjuna memiliki keistimewaan karena terdapat bak batu yang senantiasa terisi dengan tetesan embun yang menetes dari atas Candi.Uniknya tetesan embun tersebut tidak bisa kering meskipun terkena sinar Matahari.Karena tak bisa kering itulah masyarkat setempat memberi nama dengan sebutan "Air Kehidupan" atau Parwito Sari.

No comments:

Post a Comment

Pages