Tersembunyi di balik Hutan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara
Barat, gemercik air sayup-sayup terdengar dalam kesunyian alam. Air
Terjun Mata Jitu, air terjun yang keindahannya bisa memukau siapa saja
yang datang ke kawasan ini.
Pemandangan asri lengkap dengan
pepohonan hijau alami membuat Air Terjun Mata Jitu menjadi primadona di
Pulau Moyo. Air terjun yang telah menjadi bagian cagar alam Indonesia
ini konon telah terbentuk jutaan tahun lalu. Perpaduan air terjun yang
berwarna hijau tua dan muda seakan-akan menghipnotis Anda untuk
menceburkan diri dan bermain air di dalam air terjun ini.
Air
Terjun Mata Jitu memiliki empat undak dan tujuh kolam. Oleh penduduk
setempat, “mata jitu” diartikan sebagai mata air yang jatuhnya tepat
mengenai kolam di bawahnya.
Keindahan Air Terjun Mata Jitu
terkenal hingga ke manca negara. Bahkan, mendiang Putri Diana pernah
berkunjung ke air terjun ini. Masyarakat sekitar pun menjuluki air
terjun ini dengan sebutan “Queen Waterfall”.
Keindahan air terjun berundak-undak ini tidak hanya
pada air yang turun dari atas. Bebatuan yang telah terbentuk sejak
ribuan tahun lalu juga dapat disaksikan di sini.
Stalaktit-stalagmit
yang menghiasi permukaan dinding Air Terjun Mata Jitu menambah indah
pemandangan yang tersaji. Bentuk stalaktit dan stalagmit yang beragam
menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.
No comments:
Post a Comment