Makna Kumbang Secrab bagi Bangsa Mesir Kuno

Kumbang scarab dianggap suci dan menjadi inspirasi dalam berbagai jimat dan perhiasan bangsa Mesir kuno.
Kumbang scarab bukanlah makhluk mitos, melainkan benar nyata dan termasuk dalam spesies kumbang kotoran.

Apa itu Kumbang Scarab?

Seperti disebutkan sebelumnya, kumbang scarab atau Scarabaeus sacer merupakan salah satu jenis kumbang kotoran.
Kumbang ini memakan kotoran hewan (mis: sapi, kerbau) sehingga disebut pula kumbang kotoran.
Sementara sebagian besar spesies scarab membuat bola kotoran yang digunakan sebagai makanan atau tempat tinggal, beberapa spesies lain tinggal dalam kotoran itu sendiri.
Terdapat pula jenis kumbang scarab yang mengubur kotoran yang mereka temukan.
Perilaku jenis kumbang yang membuat bola kotoran inilah yang kemudian dikaitkan dengan kepercayaan Mesir kuno.
Orang-orang Mesir kuno mengaitkan kumbang kotoran dengan dewa mereka dan menganggapnya sebagai simbol suci.

Makna Kumbang Scarab di Mesir Kuno

Bagaimana kumbang scarab mendapat status sebagai binatang suci di Mesir kuno?
Seperti telah disebutkan, orang Mesir kuno memperhatikan perilaku kumbang scarab yang membuat bola-bola dari kotoran.
Tanpa diketahui dari mana asalnya, mereka melihat tiba-tiba anak-anak kumbang muncul dari bola kotoran.
Orang Mesir kuno lantas menghubungkan fenomena ini dengan Khepri/Khephri, atau dewa matahari terbit. Menurut kepercayaan mereka, Khepri juga menciptakan dirinya sendiri dari ketiadaan.
Orang Mesir kuno percaya bahwa seperti Kephri, kumbang scarab muncul dari ketiadaan, karena menurut mereka, hanya terdapat kumbang scarab jantan tanpa betina.
Dengan demikian, orang Mesir kuno mulai menganggap kumbang scarab sebagai binatang suci.
Kumbang ini menjadi simbol untuk regenerasi, transformasi, pembaharuan, dan kebangkitan.
Kumbang scarab juga dihubungkan dengan Dewa Matahari, Ra.
Menurut mitologi Mesir, Ra memperbaharui matahari setiap hari dengan menggulirkannya di langit pada siang hari dan membawanya ke dunia lain sehingga bisa terbit lagi keesokan harinya.
Kumbang scarab yang membawa bola kotoran dianggap memiliki sifat yang sama dengan Ra yang menggulirkan matahari di langit setiap hari.

Kumbang scarab juga menjadi bagian penting dari upacara pemakaman Mesir kuno.
Pahatan kumbang scarab yang terbuat dari batu hijau ditempatkan di dada almarhum sebelum akhirnya dikubur.
Selanjutnya, orang Mesir kuno mulai menggambarkan kumbang scarab di kuil-kuil, makam, hieroglif, segel, perhiasan, karya seni, dan jimat.
Arti dari simbol kumbang scarab meliputi harapan, kebangkitan, restorasi kehidupan, pembaharuan, dan transformas

No comments:

Post a Comment

Pages