Petra Sebuah Kota Di Dalam Gunung



Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra. Penetapan tujuh keajaiban dunia itu merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation, serta diumumkan di Lisbon, Portugal, pada 07-07-07 alias 7 Juli 2007.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter
Lihatlah kedahsyatan pintu gerbang raksasa ini. Petra , adalah kota yang dibentuk di dalam sebuah gunung batu di Yordania. Tempat ini awalnya dibangun 100 tahun sebelum masehi oleh bangsa Nabatean. Petra dulu sempat berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di zaman Romawi karena letaknya yang strategis di Arabia . Didalamnya juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya berlimpah.

Petra (dari πέτρα petra, "batu" dalam bahasa Yunani; bahasa Arab: البتراء, al-Bitrā) adalah sebuah situs arkeologikal di Ma'an, Yordania. Tempat ini terkenal dengan bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan serta sistem pengairannya.
Diperkirakan dibangun pada awal tahun 312 sebelum masehi, sebagai ibu kota dari Nabath, yang sekarang menjadi simbol dari Yordania, dan juga menjadi tempat kunjungan favorit para turis. Tempat ini terletak pada yang terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung Gunung Hor yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.

Situs ini tidak pernah diketemukan oleh dunia barat hingga 1812, ketika pengelana dari Swiss, Johann Ludwig Burckhardt menemukannya untuk pertama kalinya. Situs ini digambarkan seperti "sebuah kota mawar merah yang antik" dalam salah satu puisi yang menang dalam lomba Newdigate Prize, karya dari John William Burgon. Sedangkan UNESCO menyatakannya sebagai "salah satu peninggalan kultural yang paling penting dalam peradaban manusia" dan masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 6 Desember 1985.Petra dipilih oleh majalah "Smithsonian" sebagai salah satu dari "28 tempat yang harus dikunjungi sebelum meninggal dunia".

No comments:

Post a Comment

Pages